Pematangsiantar, 15 November 2024 - Komite Nasional - Lutheran World Federation (KN-LWF), United Evangelical Mission (UEM) dan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) menyelenggarakan Workshop Kepemimpinan Pelayan Tahbisan Perempuan, berlangsung selama tiga hari mulai 4-6 November 2024. Di CC-PPU Pematangsiantar. Jl. Simpang Karang Sari Permai.
Workshop ini dihadiri oleh 32 orang peserta lintas denominasi gereja, yang berasal dari empat belas Sinode Gereja khususnya di Sumatera Utara: GKPS, HKI, GKPI, GKPA, GNKP-I, HKBP, GBKP, AMIN, GKPM, GKPPD, GKLI, ONKP, BNKP, GPKB. Pdt. Dr. Wilda Simanjuntak berkontribusi sebagai salah seorang narasumber, menyampaikan tema dengan topik Refleksi Teologis: Perempuan dan Kepemimpinan. Diskusi hangat dan memekar. Dalam Penguatan dan Kesetaraan. Sukses dan sukacita
Kepemimpinan dalam gereja merupakan elemen penting yang menentukan arah dan efektivitas pelayanan. Meskipun pelayan perempuan memainkan peran signifikan dalam mendukung dan mengembangkan kehidupan spiritual serta sosial jemaat, mereka sering kali kurang terlihat dalam posisi kepemimpinan formal. Dominasi posisi kepemimpinan oleh laki-laki menghambat potensi pelayan perempuan untuk berkontribusi secara maksimal dalam peran kepemimpinan di gereja.
Melalui workshop ini, diharapkan pelayan perempuan dapat memperkuat kepercayaan diri mereka dan menghadapi tantangan kepemimpinan dengan lebih baik. Dengan memberikan dukungan yang tepat, workshop ini bertujuan untuk memberdayakan pelayan perempuan dan membantu mereka berkontribusi secara lebih efektif dalam pelayanan gereja, menciptakan dampak yang positif bagi komunitas gereja secara keseluruhan.
KN-LWF, UEM, dan GKPS menyadari bahwa pemberdayaan pelayan perempuan dalam kepemimpinan tidak hanya akan memperkuat gereja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas yang lebih luas. Melalui workshop ini, diharapkan para pelayan perempuan akan lebih percaya diri dan siap untuk mengambil peran yang lebih besar dalam kepemimpinan gereja. Selain itu, workshop ini juga akan mendorong solidaritas di antara perempuan untuk saling mendukung dalam upaya mencapai posisi kepemimpinan untuk pelayanan jemaat yang padu, utuh dan maksimal.
Secara keseluruhan, workshop kepemimpinan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pelayan perempuan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi secara maksimal dalam pelayanan dan kepemimpinan gereja. Dengan dukungan yang tepat, pelayan perempuan akan mampu menghadapi tantangan kepemimpinan dengan lebih baik dan membawa gereja ke arah yang lebih adil dan setara, mencerminkan nilai-nilai keadilan gender dalam setiap aspek kehidupan gereja.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KN-LWF, UEM, dan GKPS atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi sebagai narasumber dalam workshop ini. Semoga workshop ini menjadi fondasi yang kuat bagi pelayan perempuan untuk terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam pelayanan gereja dan masyarakat. Terimakasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak dalam workshop ini. Semoga kerja sama yang telah terjalin dapat terus memperkuat pemberdayaan perempuan dalam kepemimpinan gereja, menciptakan gereja yang lebih inklusif, adil, dan setara.
Dosen STT HKBP Menjadi Narasumber Workshop Kepemimpinan Pelayan Tahbisan Perempuan
Dosen STT HKBP Menjadi Narasumber Workshop Kepemimpinan Pelayan Tahbisan Perempuan
Dosen STT HKBP Menjadi Narasumber Workshop Kepemimpinan Pelayan Tahbisan Perempuan